Selamat Datang

STOP KORUPSI, STOP MARKUS, STOP SUAP, STOP KONGKALINGKONG. START TO CLEAN YOUR LIF

BERANTAS KORUPSI

BERANTAS KORUPSI
STOP KORUPSI, STOP MARKUS, STOP SUAP, STOP KONGKALINGKONG. START TO CLEAN YOUR LIF

Selasa, 14 Agustus 2007

PERKEMBANGAN KASUS

MONITORING KASUS KORUPSI DI SULTENG

Triwulan Pertama : Januari 2007 s/d Maret 2007

Agus Darwis

Devisi Monitoring dan Advokasi LPS-HAM Sulteng

1. Tindak pidana korupsi di Sulawesi Tengah yang terjadi dan mendapat perhatian media massa dan juga masyarakat Sulawesi Tengah pada bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Maret 2007 ada sebanyak 11 kasus, yang terdiri dari 1 kasus dalam audit Bawasda, polisi 2 kasus, Kejaksaan 4 kasus dan Pengadilan Negeri 4 kasus.

2. Sementara kasus korupsi yang terjadi pada tahun sebelumnya yang masih dalam proses penyelidikan/penyidikan 2 kasus dan 1 kasus dinyatakan bukan merupakan tindak pidana korupsi akan tetapi hanya kesalahan adminitrasi (hasil penyelidikan dan penyidikan kejati sulteng). Untuk kasus yang juga terjadi pada tahun sebelumnya dan tidak ada kejelasan tentang proses penanganannya yaitu ada sekitar 6 kasus.

Tabel : Kasus korupsi 2006 yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan/penyidikan

No

Nama Kasus

Keterangan

Penyelidikan/Penyidikan

Tidak Jelas

Bukan Tindak Pidana Korupsi

1.

Korupsi Dana APBD Kab. Buol Tahun 2000-2004 (Mark-Up Anggaran Penunjang operasional Bupati&Wakil Bupati, Belanja lain lain, Mark-Up gaji pegawai). Keterangan : Taggal 21 Desember 2004 telah dilaporkan ke Kejati Sulteng oleh Lespek Buol, KRM, CWC LPSHAM dan Tanggal 3 Januari 2006 telah dilaporkan kembali oleh LPSHAM di Kejati Sulteng. Sementara proses penyelidikan dan penyidikannya tidakjelas

V

2

Korupsi Dana Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kab. Banggai (APBN)

V

3

Korupsi dana proyck Block Grant Dinas Pendidikan dan Pengajaran Sulteng Tahun Aggaran 2003-2005 (DAK-APBN)

V

4

Korupsi dana otonomi kampus Universitas Tadulako (APBN)

V

5

Korupsi pengadaaan 2 unit kapal fiberglass APBD Kab. Donggala TA 2005

V

6

Korupsi dana bencana alam (APBN) di Kab. Donggala T.A 2004/2005

V

7

Korupsi dana APBD Kab. Tolitoli Tahun 2001-2004 untuk dana operasinal Bupati dan Wakil Bupati dan perjalanan dinas

V

8

Korupsi dana APBD untuk retribusi sampah Kota Palu Tahun 2005/2006

V

9

Korupsi dana pengungsi poso di Kab.Morowali Tahun 2001 (APBN) Keterangan : Kasus yang pernah dilaporkan oleh Komite Bersama Pemuda Morowali-KBPM, Alamsyah Nonci,SE) dan dilaporkan di Polres Morowali.

V

3. Berdasarkan sumber dana yang di korupsi yang mendapat perhatian public selama kurun waktu Januari 2007 s/d Maret 2007 yaitu 64% bersumber dari dana APBN dan 36% bersumber dari APBD atau 7 kasus yang dananya bersumber dari APBN dan 4 kasus APBD.

4. Jika dilihat dari jumlah dana yang dikorupsi, sekitar 36% dibawah Rp.1 milyar dan 64% diatas satu milyar. Kasus yang jumlahnya dananya dibawah Rp. 1 M yaitu ada 4 kasus dan diatas 1 M ada 7 kasus. Lihat Figure 3.

5. Tindak pidana korupsi yang terjadi di Sulawesi Tengah dilakukan oleh beberapa pihak berdasarkan posisi pelaku yaitu : 55% dilakukan oleh pihak eksekutif, Pejabat kampus 6%, KPUD 11%, Swasta/pengusaha 17% dan Koperasi 11%. Dari data ini terlihat dengan jelas bahwa kurun waktu Januari 2007-Maret 2007 Tindak pidana korupsi dominant dilakukan oleh pihak eksekutif.

Pelaku

Jumlah Kasus

Eksekutif

10

Legislatif

0

BUMN

0

Pjbt Kampus

1

KPUD

2

Swasta/Pengusaha

3

Koperasi

2

6. Jumlah kasus yang sampai saat ini masih dalam proses di aparat penegak hukum yaitu pada tingkat penyelidikan dan penyidikan sebesar 64% dan 36% pada pengadilan tingkat pertama, atau ada 7 kasus yang sampai dengan bulan Maret 2007 masih dalam proses penyelidikan/penyidikan dan ada 4 kasus pada tingkat pengadilan negeri.

7. Jumlah kasus berdasarkan putusan yaitu :

a. Masih dalam proses 9 Kasus.

b. Putusan PN kurang dari 1 tahun tidak ada

c. Putusan PN 1-5 Tahun 1 Kasus

d. Putusan PN diatas 1 tahun tidak ada.

e. Putusan PN bebas tidak ada.

8. Jumlah pelaku berdasarkan posisi pelaku :

Pelaku

Jumlah Pelaku

Eksekutif

17

Legislatif

0

BUMN

0

Pjbt Kampus

1

KPUD

3

Swasta/Pengusaha

3

Koperasi

3

Jika dipersentasekan maka eksekuti yang memiliki persentase yang paling besar, lihat figure 7.

Data : Agus Darwis

Devisi : Monitoring dan Advokasi LPS-HAM Sulteng

Laporan Triwulan I : Januari 2007 s/d Maret 2007

Tidak ada komentar: